Di zaman digital ini, banyak bisnis yang mulai manfaatin SEO dan SEM untuk ningkatin hasil pencarian mereka di Search Engine. Apa sih SEO dan SEM itu?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau Optimasi Mesin Pencari. Ini merupakan strategi yang dilakukan oleh para pengelola website dengan tujuan menempatkan website di halaman pertama daftar pencarian lewat penggunaan kata kunci / keyword berpotensial. Menerapkan SEO dibutuhkan keterampilan dan ketekunan. Kemampuan analisis juga tak kalah penting karena dalam menerapkan SEO, perlu diakukan analisa dan penelitian terhadap kata kunci atau keyword yang yang akan ditargetkan ke website tersebut. Dalam penerapannya secara teknis, SEO ini akan membutuhkan waktu minimal 3 bulan untuk dapat membuahkan hasil yang optimal. Salah satu indikator bahwa penerapan SEO ini sukses adalah tingginya posisi website di halaman daftar pencarian. Semakin tinggi posisinya maka semakin tinggi jugalah potensi kunjungan website tersebut.
SEM adalah singkatan dari Search Engine Marketing. Tujuan dari SEM ini sama dengan SEO yaitu untuk menempatkan website di halaman pertama daftar pencarian. Umumnya pengguna SEM ini identik dengan bisnis yang memasarkan produk di website mereka. Perbedaan SEO dan SEM berletak di biayanya, secara teknis biaya SEM akan dikalkulasi lewat cara Pay Per Click atau ketentuan durasi SEM ini dijalankan, sedangkan untuk biaya SEO bisa digunakan tanpa mengeluarkan biaya sama sekali. Jika kita simpulkan, maka SEO dan SEM sama-sama dibutuhkan untuk memperluas jaringan bisnis online yang kita miliki.
Secara fungsinya, SEO dan SEM memiliki persamaan yang cukup banyak, namun dalam cara kerjanya, memiliki perbedaan, kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Yuk kita intip apa saja perbedaan mereka.
Jika dibandingkan lewat prosesnya, baik SEO dan SEM tidak akan langsung menampilkan website di halaman pertama pencarian, namun untuk hasilnya, maka SEM dapat memberikan hasil yang lebih cepat. SEM juga dapat dengan mudah di nonaktifkan kemudian kita jalankan kembali setelah kita menentukan ulang target pasar yang ingin disasar.
Dengan SEM kita dapat dengan mudah memilih target audiens yang kita inginkan, mulai dari kategori umur, jenis kelamin, wilayah dan lainnya. Ini yang menjadikan SEM memiliki kemapuan targeting yang lebih terukur dibanding SEO. Dalam Penerapan SEO, kita tidak bisa serta merta melakukan target audiens karena kita perlu memperbanyak konten terlebih dahulu kemudian di analisa apakah konten teesebut sudah sesuai dengan target yang ingin ditetapkan.
Berbeda dengan SEM, dampak yang diberikan oleh SEO akan bertahan lebih lama sedangkan SEM hanya akan bertahan sesuai dengan durasi yang sudah kita tentukan. Sederhananya, SEM hanya akan bertahan sesuai dengan jumlah biaya yang kita anggarkan sedangkan SEO akan bertahan untuk waktu yang cukup kama, menyesuaikan dengan perkembangan yang ada.
Perbedaan terakhir antara SEO dan SEM adalah biaya mereka. Penerapan SEM dikategorikan sebagai sebuah iklan dan besar atau kecil biayanya akan menyesuaikan dengan durasi yang kita inginkan. Sedangkan untuk penerapan SEO sendiri dapat dilakukan tanpa perlu kita mnegeluarkan biaya sama sekali, singkatnya penerapan SEO itu gratis dan SEM berbayar.